Tuan Rumah HPN 2023, Gubernur Edy Rahmayadi: HPN Harus Wujudkan Cipta Kondisi Positif Bagi Sumut

By Abdi Satria


nusakini.com-Medan-Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 diharapkan dapat memberi nuansa cipta kondisi positif dan pembangunan bagi Sumatera Utara (Sumut) yang sudah resmi dinyatakan sebagai tuan rumah penyelenggara.

Harapan tersebut disampaikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat menerima audiensi Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari, Sekjen Mirza Zulhadi didampingi Ketua PWI Sumut Farianda Putra Sinik, Sekretaris SR Hamonangan Panggabean, dan Wakil Ketua Bidang Media Siber & Multimedia Austin Tumengkol di Lantai 10 Kantor Gubernur, Jalan Pangeran Diponengoro Nomor 30 Medan, Rabu (8/6).

Lebih lanjut, Gubernur mengatakan, peringatan HPN memiliki arti penting. Karenanya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut mendukung pelaksanaan event nasional tersebut. Gubernur berharap persiapan kegiatan harus matang dan manfaatnya tidak hanya bagi kemajuan dan perkembangan pers, tetapi juga bagi masyarakat khususnya di Sumut.

Sejalan harapan tersebut, Gubernur meminta segera dibentuk kepanitiaan daerah. Dalam hal ini, PWI Sumut dan unsur Pemprov Sumut nantinya diingatkan untuk terus berkoordinasi dengan panitia pusat.

"Segera bentuk dan susun kepanitiaan. Pastikan dari kegiatan ini nanti memberi nuansa positif bagi cipta kondisi bagi Sumut," tambah Edy Rahmayadi.

Menyahuti harapan Gubernur Edy Rahmayadi, Ketua PWI Pusat Atal S Depari dan Mirza Zulhadi selaku Ketua Panitia Pusat sependapat bahwa gelaran HPN 2023 nantinya harus memberi dampak pembangunan yang positif bagi Sumut.

“Kami pun berharap kegiatan HPN mendatang tak sebatas seremoni belaka saja, tetapi ada dampak signifikan yang bermanfaat bagi Sumatera Utara. Apalagi Sumut menjadi tuan rumah PON 2024 dan tengah menggalakkan perekonomian maupun pariwisatanya,” sebut Atal.

Dalam waktu dekat, Mirza Zulhadi menambahkan, pihaknya akan segera menindaklanjuti persiapan dan pembentukan panitia. Diharapkan kepanitiaan maupun anggaran kegiatan HPN 2023 sudah dapat segera diajukan untuk dibahas bersama. (rls)